1 Dec 2012

Kampung Dayak, Pampang

Nah kali ini gue wisata budaya. Tepatnya mengenal budaya suku Dayak, oh ya di Kalimantan ini merupakan pulau yang dihuni oleh berbagai macam suku bangsa loh, khususnya Kalimantan Timur ada beberapa suku diantaranya; Jawa, Bugis, Banjar, Dayak, dll, tapi untuk penduduk asli nya merupakan orang Dayak, nah Dayak sendiri itu ada macam-macam juga, kali ini trip gue ke suku Dayak di daerah Pampang, lokasinya adalah di Samarinda menuju kota Bontang, perjalanan cukup lumayan klo ditempuh dari Balikpapan, ya sekitar 4jam an dengan mobil. Kampung dayak Pampang ini adalah suatu desa budaya yang dilestarikan oleh pemerintah setempat, jadi sudah ada agenda rutin untuk kegiatan nya, setiap hari Minggu ada pertunjukan tari dan kebudayaan lainya. Perjalanan ini agak struggle, karena ditengah jalan mobil yang gue tumpangin pecah ban, tepat ditengah jalan dimana tidak ada tambal ban, bisa bayangin pan kempes ditengah hutan, ambil napas dalam-dalam, ambil kunci sama dongkrak, ganti ban deh, hahahah asli keringeten nya ngalahin lari marathon. Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian, setelah susah payah ganti ban, tibalah gue di desa Pampang. Kalau dilihat desanya sudah modern, sebagian besar rumah sudah menggunakan beton, sudah banyak kendaraan bermotor, dan kehidupan rata-rata masyarakat desa ini sudah cukup layak, padahal yang ada di bayangan gue, desa ini masih di dalam hutan yang belum ada listrik, masih banyak masyarakat yang telinga nya panjang dan penduduknya masih belum mengenyam pendidikan formal,  ternyata jauh dari bayangan gue.. penduduk desa Pampang tergolong modern. Setiap hari Minggu, di balai (kayak balai desa) itu diadakan pertunjukan seni, dimana pengunjung banyak dari wisatawan domestik maupun mancanegara, disitu kita bisa nemuin tarian dayak, suku asli dayak yang telinga nya panjang, dan pakaian asli dayak, seru abis motif batik nya itu kombinasi yang ceria (motif bunga kenanga kuning, putih, hitam).






Puas rasanya, meskipun untuk menonton pertunjukan ini dikenakan biaya yang lumayan juga, plus juga ada biaya foto kalau pengunjung mau berfoto dengan suku dayak yang mengenakan pakaian adat, tarif foto dan masuk sudah ada standard nya, so siapakan uang lebih jika ingin mengunjungi desa ini. Bangga banget dengan keanekaragaman budaya Indonesia :).

Rating liburan kali ini 
Cost             : *****
Satisfaction   : ***

No comments:

Post a Comment