Helooo Kuningan,
ini trip pertama gue bareng temen-temen kuliah, dari dulu si memang sudah berencana ikut klo mereka pada mau jalan, tapi ada aja halangan yang bikin gagal bareng nge-trip bareng mereka. Yah, trip kali ini kita ke Kuningan salah satu kota di Propinsi Jawa Barat dengan hawanya super dingin ini terletak tidak jauh dari kota Cirebon, konon kota ini merupakan salah satu kota yang masuk dalam sejarah perjuangan pasca Kemerdekaan RI lohhh, masing inget perjanjian Linggarjati kan?
Perjalanan dari Jakarta tanggal 30 Desember 2011 sekitar jam 20.15 WIB, dan sampai di Kuningan Subuh sekitar jam 03.40 WIB, rencana tiba di Kuningan kita akan tinggal dan menginap di rumah salah satu teman yang ikut dalam rombongan sebut saja si D, tapi karena nyampeknya masih kepagian, maka kita putuskan kita nongkrong dulu sambil makan surabi di kedai pinggir jalan. Kita satu rombongan ber-8 dengan berangkat menggunakan 1 mobil, bayangin perjalanan jauh dengan mobil di isi full, apa gak kayak pindang tuh.., tapi namanya jalan rame bareng temen tetep aja seru ba bi bu, ada aja bahan candaan, apalagi salah seorang dari rombongan, sebut aja H konyolnya minta ampun, kalan-kalah tu geng nya srimulat, pokoknya ga ada matinya.. ketawa mulu. Oh ya, ngomongin nongkrong di kedai surabi, karena kelaparan kita semua pada kalap ga tau berapa banyak surabi dan tempe goreng yang dimakan, ngopi dan pas udah selese dan mau bayar, si ibu surabi bilang sebegitu banyak yang kita makan hanya IDR 8K saja? wondering banget gue, makan segerobak cuman 8K doangan, yah itulah ternyata di Indonesia masih banyak makanan murah meriah dan mengenyangkan, dan itu artinya bahwa taraf hidup masyarakat di daerah itu masih jauh apabila dibandingkan kota-kota besar di Indonesia lainya, khususnya Jakarta. Perjalanan kami lanjutkan ke Desa Linggarjati, kami menaruh tas dsb, di rumah si D dan setelah say hi dan berkenalan dengan keluarga D, maka kami ijin keluar untuk jalan-jalan menyusuri kota tsb, akhirnya kami putuskan untuk ke Cigugur, tak jauh dari kediaman D, Cigugur merupakan tempat wisata air terjun yang lumayan rame dikunjingi warga daerah itu, bahkan dari luar kota, momen nya pun sangat pas, kita kesana menjelang tahun baru 2012 jadi banyak para pengunjung mendirikan tenda untuk menyambut tahun baru disana, ga bisa bayangin gimana bisa tidur di dalam tenda di daerah yang dingin nya minta ampun banget. Untuk masuk kawasan wisata ini hanya dikenakan tarif IDR 3K per orang nya (Th 2011).
Dan perjalanan kita lanjutkan ke Kampung Cipari, dimana di kampung tersebut kita bisa menemukan Museum tempat peninggalan barang prasejarah zaman Neoliticum, tidak dipungut biaya untuk mengunjungi museum ini.
Sayang banget, museum ini tidak di pelihara dengan baik. Banyak barang-barang peninggalan yang sudah rusak dan tidak terawat, sayang sekali ya :( .
ini gerabah zaman neoliticum
Ketika kami di Cipari hujan turun dengan derasnya, akhirnya kami berteduh di museum tersebut sambil menunggu hujan reda, tapi tak kunjung reda juga, akhirnya kami putuskan untuk kembali ke Linggarjati, rencana awal kami akan merayakan tahun baru ke Gn Ceremai karena sampai dengan Magrib hujan tak kunjung reda maka kami membatalkan niat trekking ke Gn Ceremai, sedikit kecewa but trips must go on, dan kami putuskan jalan keliling kota Kuningan disitu banyak penjual duren, akhirnya kami merayakan tahun baru dengan pesta duren, dan cukup meriah akibat kekenyangan akhirnya kami istirahat. and happy nu year guys, wish u all the best in this year.
No comments:
Post a Comment